Dilema Si Jomblo

Perempuan dinikahi karena empat faktor: hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Maka menangkanlah/pilihlah wanita yang mempunyai agama, maka engkau akan beruntung”

Apa yg dirasakanseseorang yang sedang menunggu pasangan hidup?. Bagaimana ia mengisi hari-harinya?.

Rasa galau dan cemas kerap menghinggapi kaum lajang, baik perempuan ataupun laki-laki dalam mencari/menanti jodoh. Usia yang merayap sedikit demi sedikit, hingga mendapati dirinya sendiri dalam bilangan tiga puluhan, tetapi pasangan tak kunjung tiba. Sementara melihat teman dan karib rata-rata sudah memiliki dua bahkan tiga momongan, bahkan mereka; teman ataupun kolega kerap membuat telinga menjadi merah karena selalu saja lintas pertanyaan tak pernah sepi menyapa, bertanya tentang status diri “Kapan akan menikah?”. Orang tua pun ikut prihatin, selalu bertanya pula, “Kapankah nanda akan melepas masa lajang?”, seakan tak memahami bahwa kegalauan dan kecemasan yang menyelimuti sang anak melebihi kekhawatiran mereka. Belum lagi predikat dan cap yang cukup menyakitkan mereka sematkan bagi kaum lajang.

Jodoh sebagaimana ajal, kematian dan rizqi merupakan rahasia yang hanya Allah lah yang memilikinya. Ia merupakan misteri dalam perjalanan hidup manusia. Semua manusia ingin rute kehidupannya ia jalani dengan lancar, normal, smooth, seperti halnya yang lazim terjadi. Idealis memang, ketika seseorang mengharapkan jodoh yang tepat di waktu yang tepat, jodoh yang agamis, paras yang rupawan, pendidikan yang lumayan, dari nasab dan golongan bangsawan. Mungkin itu cita-cita dari setiap muda/mudi yang berpikir tentang pernikahan. Tapi idealisme sering tidak sejalan lurus dengan realita. Ketika usia masih muda belia, 20 an, seabreg idealisme mewarnai corak kehidupan dalam mencari jodoh, tetapi lambat laun corak itu semakin memudar bersama dengan menuanya usia. Hal ini lebih banyak di rasakan oleh para wanita, karena perasaan yang lebih dominan, dibanding dengan kaum laki-laki yang lebih tegar, terkesan cuek, dan tidak menjadikannya sebuah masalah. Tapi tidak bagi kaum wanita.

Ketika semua usaha telah dilakukan dari minta dicarikan oleh kawan, guru, ataupun karib kerabat, tetapi belum berhasil pula, sementara hari demi hari menambah usia ini semakin senja. Penawaran diripun telah dilakukan, tetapi jawaban penolakan yang datang dari pihak sebelah, rasa sakit hati sedikit mengganggu diri. Apa daya?!. Pesimispun menghampiri.
Tidak. Karena usaha haruslah kita sertakan tawakkal, penyerahan total dalam hasil kepada Allah, Dzat Yang Maha Kuasa. Kemudian Bergabunglah dengan kami di Satukancinta.com

Ribuan wanita dan pria single di SatukanCinta mencari sahabat, teman kencan, atau bahkan pasangan hidup. Bisa jadi Andalah yang ditunggu-tunggu!

Cari Teman Kencan dan Jodoh Wanita di SatukanCinta

Similar Posts