Dua Mata Pisau Hati Cemburu

Seorang suami terkadang memang bersikap waspada terhadap hal-hal yang dikhawatirkan dapat menimbulkan gangguan-gangguan dalam kehidupan perkawinannya. Namun, dia tidak boleh keterlaluan dalam hal kecemburuan terhadap istrinya hingga menekan kebebasan pasangannya bahkan sampai memata-matai segala gerak geriknya. Rasulullah saw pun melarang perbuatan “mencari cari kesalahan para istri”. Sikap kecemburuan tak terkendali termasuk perbuatan buruk sangka yang terlarang. Sebab, “sebagian persangkaan adalah dosa”. Ali bin Abi Thalib r.a. pun berkata “ Jangan terlalu curiga terhadap istrimu, nanti dia dituduh yang bukan bukan akibat sikapmu tersebut”.

“ Barang siapa diantara para suami bersabar atas perilaku buruk dari istrinya maka Allah akan memberinya pahala seperti Dia berikan epada Ayyub atas kesabarannya menanggung penderitaan. Dan barangsiapa diantara para istri  bersabar atas perilaku  uruk suaminya maka Allah akan memberikan pahala seperti yang Dia berikan kepada Asiah, Istri Fir’aun” Hadits Nabi saw (Al Baqir, 2015)

Rasul saw Bersabda dalam haditsnya : “ ada kecemburuan yang disukai Allah da ada pula yang dibenci oleh Tuhan. Demikian pula sikap sombong ber-gagah gagahan. Kecemburuan yang disukai oleh Allah ialah yang timbul dari akibat kecurigaan (akibat adanya sesuatu yang mengundang kecurigaan). Sementara yang dibenci oleh Allah adalah yang timbul tanpa sebab dan oleh kecurigaan yang hanya prasangka. (HR mursal oleh Abu Umar Al Tauqaniy).

Menurut Surbakti (2009), cemburu timbul karena ingin memiliki sendiri pasangannya dan perasaan terancam karena kehadiran orang lain dalam hubungannya. Saat mengalami rasa cemburu biasanya sistem rasionalnya tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Psikolterapis dan Pendiri sekaligus Direktur The Valley Counseling Center di Glendale, California, Amerika Serikat, Alan Loy McGinnis, mengatakan kalau cemburu dapat menunjukkan kepribadian yang tidak seimbang, tapi di sisi lain dapat menandakan cinta sejati.

Bagaimana cemburu menandakan ada kepribadian yang tidak seimbang? Contohnya bisa dilihat saat istri merasa sebal suami tampak akrab dengan teman wanitanya, padahal mereka hanya rekan kerja. “Istri ingin mengikat erat-erat suaminya karena takut lepas atau mungkin istri kurang puas dan meminta agar suami lebih memperhatikannya lagi,” ungkap McGinnis dalam buku The Romance Factor dikutip dari Liputan6

Adapun cara terbaik agar seseorang tidak perlu cembur atau curiga terhadap istrinya ialah dengan berbuat sebisa mungkin agar kaum laki-laki yang bukan muhrim tidak diberi kesempatan berjumpa dengan istrimu tanpa didampingi oleh muhrimnya. Demikian pula istri bisa menjaga dirinya agar tidak sering mengunjungi atau bertemu seseorang yang bukan muhrim baginya kecuali didampingi oleh suaminya. Ketahuilah jika sepasang suami-istri sering berpergian berdua saling menjaga satu sama lainnya atau bertamsya berdua maka akan menumbuhkan rasa kasih sayang dan mempererat marwah serta rohmah diantara keduanya. Bahkan memori cinta dimasa muda kedua sejawat pasutri akan mengembalikan giroh cinta mereka.

Ribuan wanita dan pria single di SatukanCinta mencari sahabat, teman kencan, atau bahkan pasangan hidup. Bisa jadi Andalah yang ditunggu-tunggu!

Cari Teman Kencan dan Jodoh Wanita di SatukanCinta

Similar Posts