Gelombang Rasa dalam Badai Perceraian

Banyak orang menemukan bahwa kemarahan, kesedihan, dan kecemasan yang berkaitan dengan perceraian mereka dapat mengganggu kemampuan mereka untuk menikmati masa kini.  Ketika Anda membawa perasaan-perasaan negatif ini ke dalam situasi yang tidak ada hubungannya dengan perceraian, itu bisa terlihat seperti beban emosional yang membebani Anda.  Jumlah bagasi yang dibawa setiap orang tergantung pada berbagai faktor, seperti bagaimana Anda diperlakukan oleh mantan Anda, tingkat konflik selama proses perkawinan dan perceraian, apakah Anda memiliki anak, apakah Anda memiliki tantangan keuangan, dan  gaya Anda sendiri dalam menangani stres.  

“Obviously, you go through a lot of emotional turmoil in a divorce.”

— David Byrne

Semua orang berurusan dengan kemarahan setelah perceraian.  Contohnya seperti kasus kita sebut sebagai bapak Diego yang memberi tahu teman-teman, keluarga, kolega, dan siapa pun yang mau mendengarkan tentang betapa marahnya dia pada Serena, sang mantan Istrinya.  Setiap kali dia mengulangi tindakan Serena dalam benaknya atau menceritakan kembali kisah itu kepada orang lain, dia mengalami gelombang kemarahan.  Sebaliknya, Carrie mengatakan kepada orang lain bahwa dia tidak marah terhadap mantannya.  Kemarahan bukanlah emosi yang biasa dia ungkapkan, juga bukan emosi yang mudah dikenali.  Namun, perasaan marahnya yang tidak diakui akhirnya berubah menjadi kemarahan yang menjadi mustahil untuk diabaikan.

 Terlepas dari kapan dan mengapa kemarahan dialami, itu merupakan reaksi yang dapat dimengerti sebagai reaksi terhadap tindakan menyakitkan yang telah dilakukan oleh mantan Anda.  Anda merasa marah, dan tidak ada gunanya memaki diri sendiri karena memiliki perasaan ini.  Namun, penting untuk menyadari kemarahan Anda sehingga Anda dapat mengatasinya dengan cara yang adaptif.

 Salah satu cara untuk berhubungan dengan kemarahan Anda setelah perceraian adalah dengan menginventarisasi dendam Anda.  Dendam seperti gulma di kebun Anda yang mulai kecil dan sulit dibedakan dari tanaman lain, tetapi pada akhirnya dapat mengambil nutrisi dari buah-buahan dan sayuran yang Anda coba tumbuhkan.