Tahap Tahap Cinta

Pacaran yang dijalankan oleh kedua individu bukan hanya sekedar perasaan saling menyukai, tetapi bagaimana kedua individu tersebut dapat saling berbagi dan menerima keadaan satu sama lain.

Abraham Maslow berpendapat, individu yang menjalankan pacaran akan mendambakan hubungan yang penuh kasih sayang dan cinta kepada orang lain dan individu akan berusaha untuk mencapai hubungan tersebut. Jika dikaitkan dengan teori psikoseksual dari Sigmun Freud, masa-masa pacaran termasuk pada tahap kelima yaitu tahap genital yang fokus pada kematangan alat reproduksi individu.


Menurut Ibn Taymiyah (1978) cinta mempunyai tahap-tahap tertentu.

Tahap paling awal disebut sebagai al-‘Alaaqah, kemudian diikuti oleh al-Sababah, al-Gharam, al-‘Isyq dan yang tertinggi adalah al-Tatayyum.

Al-‘Alaaqah merujuk kepada hubungan hati terhadap perkara yang dikasihi. Sementara al- Sababah pula berkaitan dengan perasaan halus yang cenderung kepada sesuatu perkara itu. Manakala al-Gharam pula bermaksud cinta yang berterusan terhadap sesuatu.

Al-‘Isyq pula adalah kebergantungan hati terhadap sesuatu yang dicintai. Peringkat yang tertinggi iaitu al-Tatayyum pula bermakna menghambakan diri sepenuhnya terhadap sesuatu yang dikasihi itu (Ibn Taymiyyah 1978).

Dalam konteks ini al-Tatayyum adalah sama erti dengan istilah al-Ta’abbud (Ibn Abi al-Izz 1987). Selain dari itu terdapat juga istilah-istilah lain yang dikaitkan dengan cinta. Antaranya adalah seperti istilah al-Syaghaf (Ibn Abi al-Izz 1987). Ia merupakan perasaan cinta yang sampai ke penutup pintu hati. Maksud ini disebut oleh Allah di dalam surah Yusuf, ayat 30 yang bermaksud:


Sesungguhnya cintanya terhadap anak muda itu (nabi Yusuf a.s) adalah sangat mendalam”.

Ribuan wanita dan pria single di SatukanCinta mencari sahabat, teman kencan, atau bahkan pasangan hidup. Bisa jadi Andalah yang ditunggu-tunggu!

Cari Teman Kencan dan Jodoh Wanita di SatukanCinta

Similar Posts